Minggu, 01 Desember 2013

MENJELASKAN SEJARAH MONAS
Monas ( Monumen Nasional ) mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
Pembagunannya selama  6 tahun, oleh arsitek Ir.Sudarsono , diatas tanah  seluas 80 hektar
1.ruang musium (sejarah tinggi 3 meter dari permukaan )
2 . ruang kemerdekaan terdapat  4 atribut 3 diantaranya dilapisi emas seberat 22 kg
3.pelataran cawan  ( bagian merah monas ) tinggi 17 meter, luas 45x45 meter
4.pelataran puncak ketinggian 115 meter
5.lidah api kemerdekaan terbuat dari perugu seberat 14,5 ton tinggi 14 meter  berdiameter 6 dan  juga dilapisi emas 50 kg yang  melambangkan semangat  perjuangan masyarakat  yang tidak  pernah padam seperti api 
6.bentuk  monas melambang kan sebagai  alat  proses masyarakat  Indonesia  alat  sebagai  alat  penumbuk  padi  (alu ,dan lumpang )
·        LIDAH  API
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

·        PELATARAN  BAWAH
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

·        PELATARAN PUNCAK
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
·        MUSIEM SEJARAH  INDONESIA
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
-candi  borubudur  (raja samarantunda 18 )
-sumpah palapa 1331
-armada perang majapahit abad ke 14 utusan china kemajapahit 1405  kaisar cengko
-perana pesantren dalam penyatuan bangsa abad ke 14
-pertempuran pembentukan jayakarta 22 juni 1527
-armada dagang bugis,abad ke 15
-perang makasar
-perlawanan patimura
-perang diponegoro 1825-1830
-perang imam bonjol 1859-1905
-perang aceh 1873-1904
-perlawanan sisingamangaraja 1877-1904
-pertempuran  jagaraja 1848-1849
-kegiatan gereja protestan dalam penyatuan bangsa 
Ruang kemerdekaan

-pintu gapura terbuat  dari bahan perugu seberat  4 ton dan didalam nya tersimpan naskah dan dilapisi  22 kg
Terbuat dari perugu 3,5 ton  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar