Kamis, 30 Januari 2014

PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). [1]
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

penanganan limbah yang baik akan menjamin kenyamanan bagi semua orang. Dipandang dari sudut sanitasi, penanganan limbah yang baik akan :
  1. Menjamin tempat tinggal / tempat kerja yang bersih
  2. Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
  3. Mencegah berkembangbiaknya hama penyakit dan vektor penyakit
Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan meliputi  2 cara pokok, yaitu :
  1. Pengendalian non teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat merencanakan, mengatur, mengawasi  segala bentuk kegiatan industri dan bersifat mengikat sehingga dapat memberi sanksi hukum pagi pelanggarnya.
  2. Pengendalian teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya mengganti proses, mengganti sumber energi/bahan bakar, instalasi pengolah limbah atau menambah alat yang lebih modern /canggih. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah :
    1. Mengutamakan keselamatan manusia
    2. Teknologinya harus sudah dikuasai dengan baik
    3. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan.

  1. A.   PENANGANAN LIMBAH PADAT
Limbah padat dapat dihasilkan dari industri, rumah tangga, rumah sakit, hotel, pusat perdagangan/restoran maupun  pertanian/peternakan.  Penanganan limbah padat melalui beberapa tahapan, yaitu :
  1. Penampungan dalam bak sampah
  2. Pengumpulan sampah
  3. Pengangkutan
  4. Pembuangan di TPA.
Sampah yang sudah berada di TPA akan mengalami berbagai macam perlakuan, seperti menjadi bahan makanan bagi sapi / ternak yang digembala di TPA, di sortir oleh pemulung, atau diolah menjadi pupuk kompos.

  1. A.   Berikut ini beberapa metode penanganan limbah organik padat :

  1. 1.    Composting, yaitu penanganan limbah organik menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk melalui proses fermentasi. Bahan baku untuk membuat kompos adalah sampah kering maupun hijau dari sisa tanaman, sisa makanan, kotoran hewan, sisa bahan makanan dll. Dalam proses pembuatan kompos ini bahan baku akan mengalami dekomposisi / penguraian oleh mikroorganisme.
Proses sederhana pengomposan berlangsung secara anaerob yang sering menimbulkan gas. Sedangkan proses pengomposan secara aerob membutuhkan oksigen yang cukup dan tidak menghasilkan gas. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pengomposan yaitu :
  1. Ukuran bahan, semakin kecil ukuran bahan semakin cepat proses pengomposan
  2. Kandungan air, tumpukan bahan yang kurang mengandung air akan berjamur sehingga proses penguraiannya lambat dan tidak sempurna. Tetapi jika kelebihan air berubah menjadi anaerob dan tidak menguntungkan bagi organisme pengurai.
  3. Aerasi, aerasi yang baik akan mempercepat proses pengomposan sehingga perlu pembalikan atau pengadukan kompos.
  4. pH (derajat keasaman), supaya proses pengomposan berlangsung cepat, pH kompos jangan terlalu asam maka perlu penambahan kapur atau abu dapur
  5. suhu, suhu optimal pengomposan berlangsung pada 30 – 450 C
  6. perbandingan C dan N, proses pengomposan dapat dihentikan bila komposisi C/N mendekati perbandingan C/N tanah yaitu 10 – 12
  7. kandungan bahan sampah seperti lignin, wax (malam) damar, selulosa yang tinggi akan memperlambat proses pengomposan.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi,kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (ReuseReduce, andRecycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kacaplastikkertaslogamtekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatankompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosesor komputertimah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses dau
r ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.
Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen) maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau efluen yang telah diolah) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untuk pembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa organik dan anorganik.

KEBUDAYAAN RUSIA

Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks ,Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur jauh menambah keragaman di Rusia

Seni Rupa

Seni rupa Rusia dapat dibagi menjadi:





  • Seni Ikonografi 
Tokoh : , Andrei Rubles, Simeon Ushako

  • Seni Lukis 
Tokoh yang paling terkenal : Vassilly kandisky

Seni Arsitektur

Telah diketahui Rusia bermula dari negara Novgorod Lalu ke masa Rus'kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipaten Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, UniSovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari:

Seni Musik

Musik
Seni musik di Rusia berkembang mulai dari tradisional sampai masa modern. Berikut daftar perkembangan musik Rusia :


Masakan Rusia
Hidangan asli Rusia adalah sapi orloff, sapi Strogannof, ayam Kiev,Charlotte Russe, dari hasil kreasi koki Perancis. Masakan Rusia juga dipengaruhi Gereja Ortodoks. Orang Rusia membuat sup Shchi saat mereka berpuasa daging, saat natal mereka membuat Kutia, saat Paskahmereka membuat Paskha. Makanan lain adalah Khumis yang mereka pelajari dari orang Bashkir di Kirgizstan dan Kazakhstan. Sauerkraut dari fermentasi kubis yang akhirnya dipelajari oleh orang Tartar dari Tiongkok. Makanan lain ialah Kholodets, Kotleta, Pierogi, Okroshka, Kvas, dan vodka 
Masakan Rusia

Hidangan asli Rusia adalah sapi orloff, sapi Strogannof, ayam Kiev,Charlotte Russe, dari hasil kreasi koki Perancis. Masakan Rusia juga dipengaruhi Gereja Ortodoks. Orang Rusia membuat sup Shchi saat mereka berpuasa daging, saat natal mereka membuat Kutia, saat Paskahmereka membuat Paskha. Makanan lain adalah Khumis yang mereka pelajari dari orang Bashkir di Kirgizstan dan Kazakhstan. Sauerkraut dari fermentasi kubis yang akhirnya dipelajari oleh orang Tartar dari Tiongkok. Makanan lain ialah Kholodets, Kotleta, Pierogi, Okroshka, Kvas, dan vodka 

Kamis, 09 Januari 2014

RESOLUSI DI TAHUN 2014


-saya ingin lebih rajin sekolah 
-
-saya ingin banyak menghafal surat-surat alqur'an

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-saya ingin lebih rajin solat 5 waktu tepat waktu 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-saya ingin banyak memahami tentang komputer
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-saya ingin lebih aktif dalam menulis blog 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-saya ingin mempunyai banyak teman yang setia terima apa adanya 
 
-saya ingin lebih aktif dalam pelajaran 
 
-saya ingin mendapat kan prestasi di sekolah atau pun di luar sekolah 
 
-saya tahun ini ingin pulang ke lampung 

-saya ingin mempunyai motor